Bismillahirrahmanirrohim, assalammualaikum sahabat dakwah, uda mau masuk bulan rajab nih... banyak dari teman2 mengingatkan puasa pada bulan ini, tapi amalan puasa di bulan ini benar atau tidak ya? let's checked this out, semoga bermanfaat ^^
Pada dasarnya, puasa itu disyariatkan dan dibolehkan di seluruh hari, di seluruh bulan dalam setahun, kecuali pada hari-hari dan bulan-bulan yang dilarang berpuasa.
Contoh puasa yang di sunnahkan; puasa senin kamis, puasa asyuro’, puasa 9 hari awal bulan dzulhijjah, puasa Daud, puasa arofah, puasa setengah awal bulan sya’ban.
Puasa yang dilarang; puasa dua hari raya, puasa hari Tasyriq, atau puasa di waktu haid. Sedangkan puasa pada bulan Ramadhan ialah suatu kewajiban yang tidak bias ditawar-tawar.
Puasa Bulan Rajab
Adapun puasa di bulan rajab memang ada dalil pen-syariatannya, artinya dibolehkan. Dibolehkan atas dalil umum; yaitu dalil keutamaan berpuasa di bulan-bulan haram, dan bulan rajab ialah termasuk dari 4 bulan Haram tersebut. (bulan haram: Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharrom, Rajab)
Bahkan dalam Kitabnya “Nailul Author”, Imam Syaukani mengatakan bahwa kebolehan puasa pada bulan-bulan Haram yang didalamnya termasuk bulan rajab ialah suatu Ijma’ Ulama.
Adapun dalil yang mengkhususkan keutamaan puasa pada bulan rajab memang ada dan bisa dibilang banyak, namun status hadits-hadits tersebut Dho’if (lemah) dan Maudhu’ atau palsu. Tidak ada satupun hadits tentang keutamaan puasa di bulan Rajab ini yang statusnya shohih ataupun Hasan, Ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al’Asqolani dalam kitabnya “Tabyinul-‘Ujbi Bima Waroda Fi Syahri Rojab”.
Diantara hadits-hadits tersebut ialah:
1 Dari Anas Bin Malik: “sesungguhnya dalam surga ada sungai yang bernama ‘Rajab’, airnya lebih putih dari susu, dan lebih manis dari madu, barang siapa yang bepuasa pada salah satu hari bulan Rajab, Allah akan meminumkan untuknya dari air sungai rajab itu”
2. Abu said Al-Khudri ra, Rasul SAW bersabda: “barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhoan Allah yang besar… barang siapa yang berpuasa 2 hari, ia akan mendapatkan 2 kali lipat pahala, dan satu lipatnya itu bagaikan gunung-gunung di bumi. Dan barang siapa yang berpuasa 3 hari, Allah akan membuatkan untuknya penghalang antara ia dan neraka dengan sebuah parit, yang panjangnya perjalanan selama setahun…………….(dan seterusnya, maaf tidak diteruskan penulisannya karena panjang sekali).
Barang siapa yang berpuasa pada bulan rajab selama 3 hari, ia bagaikan berpuasa selama sebulan, dan barang siapa yang berpuasa 7 hari, ditutup baginya pintu neraka, dan siapa yang berpuasa 8 hari, dibukakan untuknya 8 pintu surga, siapa yang berpuasa setengah bulan rajab, Allah menuliskan untuknya RidhoNya, dan siapa yang mendapat Ridho Allah ia tidak akan di siksa, dan siapa yang berpuasa sebulan rajab penuh, ia akan dihisab dengan hisab yang ringan.”
Barang siapa yang berpuasa pada bulan rajab selama 3 hari, ia bagaikan berpuasa selama sebulan, dan barang siapa yang berpuasa 7 hari, ditutup baginya pintu neraka, dan siapa yang berpuasa 8 hari, dibukakan untuknya 8 pintu surga, siapa yang berpuasa setengah bulan rajab, Allah menuliskan untuknya RidhoNya, dan siapa yang mendapat Ridho Allah ia tidak akan di siksa, dan siapa yang berpuasa sebulan rajab penuh, ia akan dihisab dengan hisab yang ringan.”
Hadits-hadits tersebut dan juga hadits-hadits lain yang membicarakan tentang keutamaan puasa pada bulan Rajab itu semua hadits yang lemah dan bahkan banyak juga yang Maudhu’ atau palsu. Artinya tidak dapat dijadikan dalil dan hujjah. (Ibnu Hajar / Tabyiinul-‘Ujb)
Dilarang Mengkhususkan Bulan Rajab Untuk Berpuasa
Seperti keterangan diatas bahwa tidak ada penganjuran puasa pada bulan rajab secara khusus, karena tidak ada dalil yang sah mengenai hal itu.
Diriwayatkan dari Khorsyah bin Al-Harr bahwa sayyidina Umar ra pernah memukul tangan-tangan kaum muslim (yang berpuasa pada bulan rajab) hingga menaruhnya di piring-piring mereka, kemudia beliau berkata: “Makanlah! Sesungguhnya ini (Bulan rajab) ialah bulan yang diagung-agungkan oleh orang Jahiliyah” (diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Katsir dalam Musnad Al-Faruq)
Imam Abu Syaibah juga meriwayatkan bahwa Ibnu Umar me-makruh-kan puasa pada bulan Rajab.
Tidak Ada Larangan Puasa Bulan Rajab
Imam Ibnu Majah pernah meriwayatkan sbuah hadits dari Ibnu Abbas; “Bahwa Rasulullah SAW melarang untuk berpuasa pada bulan rajab”. Namun status hadits ini pun Dho’if (lemah) dan tidak bias dijadikan argument untuk pelarang puasa pada bulan Rajab. (Nailul Author Juz 4 Hal 331)
Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa tidak ada dalil yang melarang puasa Rajab, dan juga tidak ada anjuran khusus untuk berpuasa di hari-hari bulan rajab. Namun hukum asli berpuasa itu dianjurkan sebagaimana disebutkan dalam hadits penganjuran berpuasa pada bulan-bulan haram, dan rajab termasuk dari 4 bulan Haram tersebut. (Imam Nawawi / Srayhun-Nawawi Lil-Muslim jul 8 hal 39)
Amalan Sunnah Bulan Rajab
Dalam bulan Rajab ini ada amalan yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setiap masuk bulan Rajab, yaitu membaca Do'a Rajab. redaksi do'anya seperti ini:
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Allahumma Baarik Lanaa fi Rojaba Wa Sya'baana wa ballighnaa Romadhona.
"yaa Allah berkahilah kami pada bylan Rajab dan bulan Sya'ban ini, dan sampaikanlah (umur) kami sampai bulan Ramadhan"
Wallahu A'lamAmalan Sunnah Bulan Rajab
Dalam bulan Rajab ini ada amalan yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setiap masuk bulan Rajab, yaitu membaca Do'a Rajab. redaksi do'anya seperti ini:
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Allahumma Baarik Lanaa fi Rojaba Wa Sya'baana wa ballighnaa Romadhona.
"yaa Allah berkahilah kami pada bylan Rajab dan bulan Sya'ban ini, dan sampaikanlah (umur) kami sampai bulan Ramadhan"
0 komentar:
Posting Komentar